ARAH KITA | ARAH DESTINASI | ARAH PROPERTI | ARAH POLITIK | ARAH DESA

Pesta di Tengah Lonjakan COVID-19, Mahasiswi: Satgas COVID-19 Harus Tegas, Pesta Tiadakan Dulu (2)

28 Juni 2021
Pesta di Tengah Lonjakan  COVID-19, Mahasiswi: Satgas COVID-19 Harus Tegas, Pesta Tiadakan Dulu (2)
Marina Helmi Yanti , mahasiswa Unipa program studi pendidikan Kimia. (Foto-Foto: Arahkita/ VJ Chabarezy Jr)

Heboh pesta pora merayakan serta mensyukuri penerimaan Komuni Suci di seantero wilayah Kabupaten Sikka dan juga pesta pernikahan menimbulkan kerumunan banyak orang di tengah melonjaknya kasus COVID-19 varian delta.

Tuan pesta tak peduli dunia bahkan wilayah Kabupatten Sikka sendiri sedang dilanda pandemi sejak Maret 2020 lalu hingga kini dan belum berakhir.

Bahkan, kasus COVID- 19 di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, kembali meningkat dalam satu pekan terakhir. Hingga Minggu (27/6/2021). Terdata sebanyak 220 orang yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit TC.Hilers, dan tempat karantina terpusat, serta karantina mandiri.

Meningkatnya kasus ini tak lain datang dari kluster pesta-pora yang menyebabkan dan melibatkan kerumunan banyak orang sehingga terjadi penularan.

Dokter Clara Y Francis selaku Sekretaris Satgas COVID-19 bidang kesehatan kepada media ini mengatakan bahwa kenaikan kasus ini menyebabkan ketersediaan 16 tempat tidur (BOR) untuk ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah TC Hillers Maumere penuh.

Rumah Sakit Tc. Hillerz  merupakan Rumah Sakit rujukan di Kabupeten Sikka dan beberapa kabupaten terdekat di Pulau Flores.

Mahasiswa di kota Maumere pun meradang dan mulai angkat bicara. Mereka memberikan tanggapan usul saran dan masukan yang bersifat konstruktif untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus COVID-19 dari kluster pesta.

Apa komentar mereka? Berikut nukilannya:

Marina Helmi Yanti , mahasiswa Unipa program studi pendidikan Kimia, ia mengatakan seharusnya di tengah pandemi COVID-9 ini, pesta pesta ditiadakan dulu.

Karena dengan adanya pesta juga bisa menambah kasus baru, pastinya kita berkumpul di tengah keramaian orang banyak dan hal ini berpeluang untuk menyebarkan virus COVID-19.

Delfiana Galingging, mahasiswi Unipa semester V Fakultas Ilmu Ilmu Sosial Prodi Psikologi.

Delfiana Galingging, mahasiswi Unipa semester V Fakultas Ilmu Ilmu Sosial Prodi Psikologi memberikan saran sebaiknya acara pesta untuk saat ini ditiadakan dulu. Dengan maksud agar dapat menekan dan memutuskan mata rantai penyebaran virus COVID-19.

Dengan adanya pesta di tengah melonjaknya kasus COVID-19 menurut Delfiana kurang baik, karena dengan adanya pesta akan mengundang banyak orang yang datang ke acara tersebut, disitulah bisa terpapar Virus COVID-19.

Oleh karena itu, saya berharap kepada pihak pemerintah dan elemen-elemen lainya serta Satgas COVID-19 Kabupaten Sikka, harus bersikap tegas menangani kasus ini, siapkan vaksin dan memberikan vaksin tersebut kepada semua masyarakat, ujar Delfin.

 

Reporter: VJ Chabarezy 


Editor: Farida Denura
KOMENTAR