JAKARTA, SCHOLAE.CO - Kementerian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka pendaftaran beasiswa unggulan
mulai 1 Juli hingga 15 Agustus 2021.
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan
Kemendikbudristek, Abdul Kahar di Jakarta Minggu (4/7/2021), mengatakan
beasiswa tersebut diperuntukkan jenjang sarjana, magister dan doktoral.
“Ada empat jenis beasiswa yang ditawarkan yakni beasiswa
bagi masyarakat berprestasi, beasiswa pegawai Kemendikbudristek, beasiswa
penyandang disabilitas, beasiswa penghargaan,” ujar Kahar.
Beasiswa masyarakat berprestasi ditujukan bagi siapapun
masyarakat Indonesia yang mempunyai prestasi di bidang akademik atau
nonakademik, baik di tingkat internasional maupun nasional.
Beasiswa juga diberikan bagi masyarakat Indonesia yang
mempunyai aktivitas yang berkontribusi kepada daya saing bangsa di segala
bidang.
Beasiswa bagi penyandang disabilitas diberikan kepada
mahasiswa penyandang disabilitas, baik disabilitas fisik, disabilitas
intelektual, disabilitas mental, atau disabilitas sensorik.
Sementara beasiswa penghargaan, diberikan pada anak kandung
dari orang tua yang gugur dalam menjalankan tugas atau pengabdian pada negara.
calon penerima beasiswa itu diusulkan oleh pejabat setingkat kepala staf
tentara nasional Indonesia.
Untuk tahun 2021, beasiswa hanya ditujukan bagi perguruan
tinggi di dalam negeri dan calon penerima beasiswa harus telah diterima pada
program studi dan perguruan tinggi minimal dengan akreditasi B.
Beasiswa itu juga terbuka bagi mahasiswa yang duduk di
semester satu atau mahasiswa aktif maksimal semester tiga angkatan tahun 2020
baik di jenjang sarjana, magister atau doktoral.
Bagi calon mahasiswa penerima beasiswa unggulan jenjang
sarjana dari masyarakat berprestasi, saat pendaftaran harus menulis esai dengan
topik “Aku generasi unggul kebanggaan bangsa Indonesia”. Sedangkan untuk
jenjang magister dan doktoral serta penyandang disabilitas, harus membuat
tulisan terkait aktivitas atau kegiatan yang sudah dilakukan dan bermanfaat
untuk bangsa dan negara.
Editor: Farida Denura