DEPOK, SCHOLAE.CO - Universitas Indonesia (UI)
memberangkatkan 92 mahasiswa peraih program beasiswa Indonesian International
Mobility Awards (IISMA), yaitu salah satu Program Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM), untuk belajar di perguruan tinggi (PT) ternama di kawasan Asia
dan Eropa dan Amerika.
Rektor UI, Prof Ari Kuncoro dalam keterangan di Depok, Jawa
Barat, Rabu (25/8/2021) menyatakan rasa bangga kepada 92 mahasiswa tersebut,
karena berhasil melewati berbagai tahapan seleksi IISMA dan meraih program
beasiswa ke berbagai universitas bergengsi di Asia dan Eropa .
Universitas itu, antara lain Yonsei University (Korea
Selatan), Nanyang Technological University,?????? (Singapura), University of
Leicester dan University of Leeds di Inggris, University of Glasgow di
Skotlandia yang masuk Britania Raya, Maastricht University (Belanda), serta
Boston University dan Michigan State
University, di AS..
"Tentunya, hal ini membuktikan bahwa kalian adalah
mahasiswa-mahasiswa dengan kompetensi kelas dunia. Kami berharap lewat
partisipasi di program ini, kalian dapat lebih merasakan menjadi warga negara
global yang memiliki perspektif yang lebih kaya, namun tetap mencintai
nilai-nilai kearifan lokal," kata Ari Kuncoro.
Direktur Kemahasiswaan UI Dr Tito Latif Indra menyatakan
bahwa jumlah pendaftar IISMA tahun 2021 di tingkat UI tercatat 215 mahasiswa.
Dari jumlah tersebut, hanya 153 mahasiswa yang berhasil
mendapatkan surat rekomendasi universitas untuk mengikuti seleksi di tingkat
nasional. Seleksi tersebut terdiri dari tes tertulis dan wawancara yang diikuti
lebih dari dua ribu mahasiswa yang berasal dari seluruh Indonesia.
Seremoni pelepasan dilakukan oleh Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro
melalui media daring.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Subpokja Mobilitas
Internasional Mahasiswa Indonesia (Indonesian International Student Mobility
Awards), Junaidi, dan pimpinan di lingkungan UI.
Di antaranya Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan,
Prof Dr rer. nat. Abdul Haris; Sekretaris Universitas Indonesia dr. Agustin
Kusumayati, M.Sc., Ph.D.; Direktur Kemahasiswaan, serta Manajer Kemahasiswaan
dan Alumni dari 17 Fakultas/Sekolah Pascasarjana/Program Pendidikan Vokasi.
IISMA adalah salah satu program unggulan dari delapan
program MBKM hasil kerja sama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi (Kemendikbudristek) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang
bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengambil mata
kuliah hingga 20 SKS di perguruan tinggi mitra di luar negeri.
Program ini memungkinkan mahasiswa program sarjana semester
4 sampai 7 di perguruan tinggi di lingkungan Ditjen Dikti Kemendikbudristek
yang memenuhi syarat untuk belajar selama satu semester (sekitar 16 minggu) di
universitas mitra luar negeri.
Perguruan tinggi mitra yang terlibat pada tahun 2021 ini mencapai 73 perguruan tinggi dari 31 negara yang masuk jajaran Top 300 QS University Ranking.
Setelah melalui proses seleksi di tingkat nasional, terpilih
97 mahasiswa dari UI yang berhak mendapatkan pendanaan dari IISMA, namun lima
orang mengundurkan diri, sehingga jumlah akhir penerima beasiswa adalah 92
orang.
Salah seorang penerima beasiswa IISMA, Demas Rizky Laswanda
jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI
angkatan 2018 mengatakan untuk sampai di titik ini tentu memerlukan perjuangan
yang sangat panjang.
"Saya yakin, teman-teman sekalian juga memiliki perasaan
yang serupa dengan saya ketika menjalani proses seleksi IISMA hingga pengurusan
visa keberangkatan," katanya.
Perjalananan itu, mulai dari seleksi berkas yang sangat
ketat, hiruk-pikuk mempersiapkan jawaban untuk seleksi wawancara yang
menggunakan bahasa Inggris, dan juga rasa cemas luar biasa ketika menunggu
pengumuman lolos yang sempat tertunda selama dua minggu.
Ia merasa peranan
Direktorat Kemahasiswaan dan Kantor Internasional UI sangat besar dalam
mempermudah segala proses birokrasi yang harus dilalui.
Program IISMA memungkinkan mahasiswa menghabiskan hingga
satu semester belajar di universitas mitra di 66 negara, mengenali budaya
negara tujuan, dan melakukan tugas praktik untuk mengasah keterampilan.
Setiap peserta akan mendapatkan tuition fee, biaya hidup,
asuransi, serta biaya pembuatan visa dan tiket pesawat. Untuk informasi lebih
lanjut, masyarakat dapat mempelajari program ini melalui laman:https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/ atau https://beasiswa.kemdikbud.go.id/.
Editor: Farida Denura