JAKARTA, SCHOLAE.CO - PT Ajinomoto Indonesia melalui
Ajinomoto Foundation membuka kembali seleksi beasiswa Master Program (S2) tahun
ajaran 2023 bagi para mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan kuliah di Jepang.
Ada tujuh pilihan Universitas yaitu University of Tokyo,
Kyoto University, Ochanomizu University, Kagawa Nutrition University, Nagoya
University, Waseda University, Tokyo Institute of Technology.
Salah seorang penerima program beasiswa Ajinomoto pada tahun
ajaran 2022, Almi Alfarghiani Casbana, 23 tahun, asal Sukabumi, Jawa Barat
mengaku seleksi memang cukup ketat, namun dengan persiapan matang dia berhasil
lolos.
"Pengalaman yang paling berkesan bagi saya selama
proses seleksi yaitu saat wawancara final dengan BOD Ajinomoto dan external
expert. Saya sangat senang dapat berdiskusi dan mendapat masukan dari para
ahli," kata Almi Sarjana Gizi lulusan Institut Pertanian Bogor itu dalam
siaran pers pada Rabu (8/12/2021).
Selain itu, Almi mengatakan bahwa seluruh proses seleksi
selama pandemi juga diadakan secara daring sehingga para peserta seleksi tidak
perlu khawatir akan paparan COVID-19.
"Metode ini juga memudahkan mobilisasi peserta sehingga
dapat menjangkau peminat Ajinomoto Scholarship yang lebih luas,” tambah Almi.
Saat ini Almi mengambil master program (S2) di Graduate
School of Nutrition Sciences, Kagawa Nutrition University, di bawah bimbingan
Prof. Nishimura Toshihide.
Almi akan memulai perkuliahannya sebagai Research Student
pada April 2022, dan diproyeksikan akan lulus pada April 2025 dengan gelar
Master of Science (M.Sc). Almi pada kesempatan ini menceritakan tentang
pengalamannya mengikuti seleksi Ajinomoto Scholarship.
"Pengalaman ini mengajarkan saya untuk selalu memiliki
keinginan dan mental yang kuat untuk meraih cita-cita, dengan diiringi sikap
berserah diri kepada kehendak Allah SWT. Pengalaman ini juga memotivasi saya
untuk terus memberikan yang terbaik bagi semua pihak yang selalu mendukung
saya,” lanjutnya.
Program yang dilaksanakan sejak tahun 2010 ini merupakan
Program Beasiswa Penuh, dengan rincian: tunjangan sejumlah 1.800.000 yen
sebagai Research Student (selama 1 tahun), 6.480.000 yen sebagai Master Course
Student (selama 2 tahun), tanggungan penuh biaya perkuliahan (tuition fees),
admisi, dan full examination, serta tiket pesawat berangkat ke Jepang.
Syaratnya, calon mahasiswa atau mahasiswi harus tertarik
melanjutkan studi (Research + Master Program) pada bidang Teknologi Pangan atau
Gizi, dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,50.
Usia maksimal 35 tahun, dan sangat tertarik untuk
mempelajari kebudayaan dan bahasa Jepang. Calon penerima beasiswa juga harus
memiliki kondisi fisik dan mental yang prima, serta punya motivasi yang tinggi
untuk terus belajar.
Informasi lengkap pendaftaran beasiswa, bisa dilihat dalam laman Ajinomoto ajinomoto.co.id/id/beasiswa.
Editor: Farida Denura