ARAH KITA | ARAH DESTINASI | ARAH PROPERTI | ARAH POLITIK | ARAH DESA

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta Hadiri Kick Off KAMPUNG CEKATTAN Cianjur

15 Desember 2022
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta Hadiri Kick Off KAMPUNG CEKATTAN Cianjur
Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie. (Foto-Foto: Istimewa)
POPULER

CIANJUR, SCHOLAE.CO - Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA ’45 Jakarta), Senin (13/12/2022) menghadiri  Kick Off KAMPUNG CEKATTAN SDN Sukamaju 1 Cianjur Jalan Awilarangan Benjot Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.

Kegiatan bersama Dikti Ristek dan PTS wilayah LLDIKTI III dan IV merupakan bentuk kolaborasi pemulihan Kabupaten Cianjur pasca terjadinya gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5.6 pada 21 November 2022 lalu.

Kegiatan dihadiri Prof. Ir. Nizam, M.Sc, DIC, Ph.D selaku Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dikti Ristek), Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, Bupati Cianjur, Herman Suherman, Komisi X DPR RI, Kepala LLDikti III, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P, Kepala LLDikti IV, Dr. M. Samsuri, S.Pd, MT serta 10 Perguruan Tinggi Swasta yang mendapatkan Program Insentif Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegritas dengan MBKM Berbasis Kinerja IKU bagi PTS Tahun 2022.

Kegiatan  KAMPUNG CEKATTAN ini dilakukan di 6 kecamatan, 18 Desa yang terdampak Gempa. Adapun kegiatan dalam program pemulihan ini berfokus pada trauma healing, UMKM masyarakat, melakukan teknologi ramah lingkungan (sanitasi, air bersih), pengelolaan sampah, pendidikan luar sekolah, pelatihan terkait tahan gempa.

Dalam sambutannya Tjitjik Sri Tjahjandarie menyampaikan, “Upaya ini dilakukan untuk  membantu saudara -saudara kita di Cianjur bangkit dan Pulih kembali. Dikti Ristek bersama PTS wilayah LLDIKTI III dan IV kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari amanat Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat”.

Dalam kegiatan Kick Off  KAMPUNG CEKATTAN Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta diwakili Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Rajes Khana, Ph.D,  Ketua Yayasan UTA ’45 Jakarta, Bambang Suliostomo Ir. Sri Endah Susilowati, M.Si selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Herlina Muzanah Zain, MAP Kepala Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat, Dinar Ayu Chandra Agustin, M.Sos Kepala Bidang Penelitian dan juga tim pengabdian masyarakat.

Universitas 17 Agustus 1045 Jakarta mendapatkan peringkat 2 dari 10 Universitas yang turut berkolaborasi dalam kegaitan Kampung CEKKATAN sebagai penerima Progaram Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegritas Dengan MBKM Berbasis Kinerja IKU bagi PTS Tahun 2022.


Universitas 17 Agustus 1045 Jakarta mendapatkan peringkat 2 dari 10 Universitas yang turut berkolaborasi dalam kegaitan Kampung CEKATTAN.


Universitas 17 Agustus 1045 Jakarta mendapatkan peringkat 2 dari 10 Universitas yang turut berkolaborasi dalam kegaitan Kampung CEKATTAN.

Dalam hal ini Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta berfokus di dua desa yakni Desa Benjot dan Desa Cibulakan, keduanya berada di wilayah kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Program yang akan dilaksanakan di antaranya:

1.        Penanggulangan masalah sanitasi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat pascagempa Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Benjot di bidang kesehatan. Bentuk program berupa peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, dan penyuluhan program kesehatan dan sanitasi. Perbaikan MCK dengan Toilet Portable, Tenda, Toren.

2.        Pemberdayaan pedagang UMKM dengan penamfaatan energi ramah lingkungan Penyuluhan Energ ialternatif, bantuan UMKM Kompor PLTS, Kompor Gas, LPG, Penyuluhan pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi

3.        Edukasi Hak-Hak Korban Bencana Alam Penyuluhan tentang hak-hak korban bencana alam khususnya kelompok rentan (anak dan lanjut usia)

4.        Pemberdayaan ekonomi masyarakat bagi Kelompok Tani Recovery bidang Pertanian, penggunaan moda transportasi Tossa

5.        Teknologi/Instalansi penyediaan air bersih untuk warga terdampak gempa. Bentuk program pemberdayaan ini berupa peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, membuat alat penjernih air.

6.        Pendampingan belajar dan trauma healing Siswa SD pascagempa merupakan program pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan. Bentuk dari pemberdayaan ini berupa pendampingan, penyuluhan, peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran.

7.        Pemulihan korban Gempa Cianjur melalui Rumah Belajar Anak pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan. Bentuk dari pemberdayaan ini berupa pendampingan, peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran.

8.        Penguatan kelompok pemuda berbasis pelatihan mitigasi bencana merupakan program pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan berupa pendampingan, peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran.

9.        Beasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta untuk 10 orang calon mahasiswa.

Tim UTA ’45 Jakarta dalam kegiatan Kick Off  KAMPUNG CEKATTAN  diwakili Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Rajes Khana, Ph.D,  Ketua Yayasan UTA ’45 Jakarta, Bambang Suliostomo Ir. Sri Endah Susilowati, M.Si selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Herlina Muzanah Zain, MAP Kepala Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat, Dinar Ayu Chandra Agustin, M.Sos Kepala Bidang Penelitian dan juga tim pengabdian masyarakat.


Editor: Farida Denura
KOMENTAR