MEMILIH
jurusan dan universitas yang tepat bisa menjadi tanggung jawab yang menakutkan
bagi pelajar. Menurut penelitian Indonesia Career Center Network (ICCN),
sebanyak 87 persen mahasiswa Indonesia merasakan ketidaksesuaian antara minat
dengan jurusan yang mereka akhirnya pilih.[1] Sayangnya, hal ini menjadi dilema
umum yang ditemukan oleh pelajar, sehingga mereka membutuhkan bimbingan yang
tepat untuk merefleksikan kemampuan, minat, dan tujuan karier mereka agar dapat
mengambil keputusan yang tepat.
Sekolah
berperan penting dalam membimbing siswa untuk melalui proses ini.
Sekolah-sekolah dengan kurikulum Cambridge International seperti BPK Penabur
International Jakarta dan Bina Bangsa School Malang menggunakan berbagai taktik
untuk berbagi pengetahuan dengan siswa dan orang tua, serta meningkatkan
pemahaman siswa terhadap kekuatan dan preferensi mereka sendiri. Kedua sekolah
tersebut telah berhasil mengantarkan lebih dari 95 persen siswanya ke
universitas internasional terbaik seperti University of Cambridge, Waseda
University, Melbourne University, University of Pennsylvania, UC Davis, UC
Berkeley, RMIT, University of California, Berkeley, dan lainnya. Lalu, apa yang
dilakukan oleh kedua sekolah tersebut dengan tepat dan bagaimana siswa dapat
belajar dari pendekatan mereka?
Berikut
empat tips untuk membantu pelajar dalam menentukan universitas yang akan mereka
tuju:
1. Persiapkan lebih awal
Persiapan
harus dimulai secepat mungkin karena banyak persyaratan yang perlu
dipertimbangkan, termasuk mengidentifikasi minat dan bakat, serta memahami
bagaimana hal-hal ini berkaitan dengan jurusan yang potensial.
Kepala
Sekolah BPK Penabur International Jakarta, Belmeier Raymond, mengatakan bahwa
orang tua dapat memainkan peran penting dalam mendukung siswa sejak usia dini,
"Kebanyakan orang tua tidak memikirkan pendidikan masa depan anak mereka
pada periode sekolah menengah. Beberapa dari mereka masih menerapkan strategi
jaman dahulu, yaitu lulus dan kemudian mencari universitas yang cocok dengan
kelas yang diambil." Di BPK Penabur International, mereka percaya bahwa
siswa harus mempertimbangkan prasyarat masuk ke universitas, serta memetakan
mata pelajaran dan nilai yang perlu dicapai dari tahun-tahun sebelumnya. Yang
tidak kalah penting adalah bagi siswa untuk memenuhi persyaratan bahasa
Inggris, seperti kualifikasi TOEFL dan IELTS serta kriteria kelayakan lainnya
untuk jurusan dan universitas yang dipilih.
Untungnya
bagi siswa pada Cambridge Pathway, pilihan mata pelajaran yang tersedia sangat
luas sehingga siswa dapat memilih untuk menggabungkan mata pelajaran yang
mereka minati yang akan memberi mereka peluang terbaik dalam pendaftaran
kuliah. "Dengan adanya kelas pilihan, siswa dapat memilih mata pelajaran
yang mereka butuhkan dan sukai yang merupakan keuntungan bagi siswa dan orang
tua. Mereka menyukai struktur kurikulum ini," ujar Belmeier Raymond.
2. Mengubah minat menjadi jurusan pilihanmu
BPK Penabur
International percaya bahwa mengeksplorasi minat siswa dan merenungkan tujuan
karir adalah bagian penting dalam memilih jurusan yang sesuai. Untuk membantu
siswa memahami diri dan aspirasi mereka dengan lebih baik, mereka menyarankan
siswa untuk melakukan praktik penilaian diri: Langkah pertama yaitu membuat
daftar kekuatan dan kelemahan, kemudian menambahkan impian/cita-cita atau minat
mereka dan keterampilan yang mereka miliki, dan akhirnya memutuskan jurusan,
program, atau profesi sebagai hasil dari kombinasi tersebut.
Memilih
jurusan yang tepat membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang minat siswa dan
kesadaran akan diri mereka sendiri. Ina Liem, CEO Jurusanku.com, sebuah
perusahaan konsultan karier dan pendidikan terkemuka di Indonesia, mengatakan,
"Untuk sukses, kita harus berada di tempat yang tepat pada waktu yang
tepat. Tapi itu tidak cukup. Kita juga harus menjadi orang yang tepat. Jadi
sebelum memilih jurusan, pastikan Anda memeriksa empat aspek ini: minat, bakat,
kepribadian, dan nilai."
3.
Temukan universitas yang sesuai denganmu
Siswa harus
meluangkan waktu untuk mencari informasi tentang universitas yang tidak hanya
menawarkan program yang diinginkan, tetapi juga cocok untuk mereka. BPK Penabur
International menyarankan siswa mereka untuk menargetkan setidaknya 10
universitas dengan program yang dipilih, mengidentifikasi persyaratan masuk
yang dapat ditemukan di situs web setiap universitas, dan mempertimbangkan
rincian lain seperti lokasi, pendanaan, keselamatan, kesejahteraan, dan
lainnya.
Keputusan
mengenai siswa ingin belajar di universitas di dalam negeri atau luar negeri
adalah faktor penting dalam proses pengambilan keputusan. Banyak siswa memilih
untuk mengambil kualifikasi yang diakui secara internasional dari Cambridge
untuk menjaga pilihan mereka tetap terbuka, di mana pun mereka pergi, mereka
tahu kualifikasi mereka masih akan diakui.
Siswa juga
harus memanfaatkan acara kolaborasi dan pameran di pameran universitas untuk
melakukan pendekatan dengan universitas yang potensial dan memperluas pemahaman
mereka tentang kehidupan kampus untuk menemukan pasangan yang cocok.
4. Tingkatkan peluangmu
Setelah
pelajar memutuskan jurusan yang sejalan dengan tujuan karier mereka, penting
untuk mempertimbangkan bagaimana mempersiapkan diri untuk kehidupan di
universitas untuk menghindari ketidaksesuaian yang telah diidentifikasi oleh
penelitian ICCN. Pelajar harus mencari saran dari konselor karier, guru, dan
mentor yang dapat berbagi pengalaman mereka tentang bagaimana cara masuk ke
universitas, dan bagaimana cara bertahan di universitas. Bina Bangsa School
Malang merekomendasikan agar siswa menghadiri sesi pelatihan universitas untuk
memberi mereka saran tentang bagaimana cara unggul dalam proses pendaftaran
universitas.
Sekolah lain
seperti BPK Penabur International mendukung siswa mereka dengan program
persiapan untuk membantu mengasah keterampilan yang diperlukan untuk berkembang
di universitas, termasuk kelas menulis akademik yang terintegrasi dengan bahasa
Inggris untuk siswa tahun pertama. Siswa belajar cara menulis makalah akademik,
cara mengembangkan pernyataan pribadi, dan secara umum mempertajam keterampilan
menulis mereka. Siswa mereka juga mendapat manfaat dari mengambil kelas
persiapan IELTS atau TOEFL bersama kursus bahasa Inggris di sekolah untuk
meningkatkan keterampilan bahasa dan mempersiapkan mereka untuk kehidupan
universitas. Selain kursus, beberapa siswa Indonesia juga mencoba
meningkatkan kualifikasi mereka dengan
mengambil subjek (mata pelajaran) seperti
Cambridge International Project Qualification (IPQ) untuk digunakan sebagai
bukti kemampuan mereka dalam meneliti dan menulis.
Agar seorang
siswa dapat berkomitmen pada jurusan dan universitas yang akan membentuk karier
mereka, mereka perlu melakukan refleksi mendalam, mengeksplorasi apa yang
memotivasi mereka, dan merencanakannya secara strategis. Banyak faktor yang
dapat membantu untuk membimbing mereka melalui proses ini, dimulai dari saran
orang tua dan guru hingga pilihan kurikulum yang mereka buat. Memulai persiapan
lebih awal dan mengambil waktu untuk mengumpulkan informasi sangat penting bagi
siswa yang ingin memastikan minat, bakat, kepribadian, dan nilai mereka sejalan
dengan universitas dan jurusan mereka, serta karir masa depan mereka.
Editor: Farida Denura