JAKARTA,
SCHOLAE.CO - Amartha Foundation (Yayasan Tanggung Renteng Sejahtera) atau
Amartha.org sebagai bagian dari inisiatif Amartha dalam menjalankan prinsip
keberlanjutan, tahun ini kembali membuka pendaftaran Beasiswa Amartha Cendekia
gelombang dua dengan kuota yang lebih banyak yaitu 150 siswi Sekolah Menengah
Atas.
Amartha
Foundation turut menggandeng Indonesia Mengajar, lembaga yang berfokus di
bidang pendidikan, untuk meningkatkan kualitas seleksi dan pendampingan para
penerima beasiswa.
Program
Beasiswa Amartha Cendekia merupakan inisiatif dari Amartha.org yang diluncurkan
pada April 2022 dengan memberikan dana pendidikan dan pendampingan persiapan
kelulusan kepada pelajar perempuan kelas XII SMA/SMK sederajat, baik dari anak
mitra Amartha maupun pelajar umum. Program ini dilatari oleh data dari Badan
Pusat Statistik (BPS) 2021 mengenai angka partisipasi kasar perguruan tinggi,
bahwa sebanyak 68,81% lulusan sekolah menengah di Indonesia tidak melanjutkan
pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Aria
Widyanto, Chief Risk & Sustainability Officer Amartha mengungkapkan,
"Amartha meyakini, bahwa setiap individu berhak memiliki peluang untuk
lebih sejahtera dan menjadi versi terbaik dari dirinya. Hal ini sangat dipengaruhi
salah satunya oleh kualitas pendidikan. Sayangnya, bagi mereka yang berada di
lapisan piramida terbawah, dukungan untuk menempuh pendidikan masih sulit untuk
didapatkan. Oleh sebab itu, Amartha memberikan akses berupa bantuan pendidikan
dan pendampingan belajar sebagai kontribusi dalam menghadirkan kesetaraan di
bidang pendidikan, agar generasi muda, khususnya anak perempuan di pelosok
desa, juga dapat berkesempatan mewujudkan kesejahteraan bagi keluarganya di
masa mendatang."
Program
beasiswa Amartha Cendekia gelombang pertama telah berlangsung di tahun 2022 dan
sukses membuahkan kemajuan, di mana 96.5% pelajar penerima beasiswa memiliki
keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Dari
gelombang pertama ini, Amartha menyadari adanya peluang untuk meningkatkan
kualitas pendampingan belajar, seperti menghadirkan kakak asuh yang
berkualitas, menyediakan kelas sampai persiapan kuliah dan mencari beasiswa di
Universitas.
Pada
gelombang kedua ini, Amartha berkolaborasi dengan Indonesia Mengajar sebagai
community partner yang bertugas membantu Amartha dalam menyempurnakan proses
yang terdahulu seperti partisipasi dalam seleksi penerimaan siswa, pembuatan
autoscoring, manajemen kelas, serta kelas inspirasi.
Alief
Wicaksono, Partnership Manager Indonesia Mengajar menjelaskan, "Indonesia
Mengajar percaya bahwa pendidikan adalah urusan kita bersama dan dalam hal ini
kami sangat mendukung serta terlibat aktif dalam program Beasiswa Amartha
Cendekia dalam memberikan dukungan pendidikan yang berkualitas kepada anak
perempuan di pedesaan Indonesia."
Beasiswa
Amartha Cendekia ini menargetkan sebanyak 1.730 kuota penerima beasiswa dapat
didistribusikan dengan total dana mencapai lebih dari 8 miliar rupiah dalam
kurun waktu lima tahun.
"Dampak
di masa mendatang yang diharapkan dari inisiatif ini adalah generasi muda
Indonesia yang memiliki kesempatan lebih baik dalam mengakses pendidikan, mampu
mengeluarkan potensi mereka dan memiliki pilihan yang lebih luas di masa depan.
Dengan begitu terbentuk sebuah dunia di mana setiap orang mampu belajar dan
berdaya," tutup Aria.
Editor: Farida Denura